Tandaseru — Modus penipuan dengan membawa nama pejabat di Maluku Utara makin marak.

Jika sebelumnya nama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang dicatut, kali ini nama Dandim 1501/Ternate ikut dicatut pelaku penipuan.

Aksi penipuan dari orang tidak dikenal (OTK) ini menurut Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit nampaknya menyasar nama pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

Olehnya itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan oknum pencatut nama para pejabat yang biasa melancarkan aksinya lewat pesan aplikasi WhatsApp.

“Kami menerima laporan dari Pak Dandim 1501, bahwa ada yang mengaku Dandim 1501 telah menghubungi Lurah Kampung Makassar Timur melalui aplikasi WhatsApp. Adapun nomor telepon tersebut +62857-9629-0387 dan jelas ini bukan nomor bapak Dandim 1501 Ternate,” kata AKBP Andik, Minggu (16/10).

Menurut Andik, pelaku penipuan melancarkan aksinya dengan maksud mencari keuntungan pribadi. Selain itu, apa yang telah dilakukan pelaku bisa merusak citra baik dari Dandim 1501/Ternate.

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada masyarakat di Kota Ternate khususnya dan umumnya Maluku Utara yang merasa dihubungi dan menduga itu pelaku penipuan agar segera melaporkan ke Kantor Polisi terdekat.

“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan melacak oknum yang mengaku sebagai orang nomor satu di Makodim 1501 Ternate tersebut, kami pun tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.