Tandaseru — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang, menegaskan bakal mencabut izin usaha pedagang pengecer BBM yang bandel menaikkan harga BBM di luar batas kewajaran.
Di Halmahera Barat, BBM jenis Pertalite di tingkat pengecer dijual mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per liter, sedangkan untuk jenis Pertamax dijual pedagang eceran Rp 15 ribu per liter.
Bupati James menyatakan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat bakal menertibkan harga BBM di tingkat pengecer.
“Saya sudah perintahkan ke Disperindagkop untuk segera menginventarisir lokal dan menertibkan, jika ada pengecer yang melawan maka siap dicabut izin,” tegasnya, Kamis (21/4).
Pemda juga akan membuat edaran agar selisih harga di tingkat pengecer tidak beda jauh dengan harga SPBU.
“Jika ada lonjakan harga BBM yang tidak masuk akal maka kami berikan teguran. Setelah itu masih ada yang bandel maka bakal dicabut izin,” tandas James.
Tinggalkan Balasan