Tandaseru — Aktivis HMI Cabang Ternate menggelar unjuk rasa di depan kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara, Senin (14/3).
Dalam aksinya, massa aksi mendesak Kapolda Maluku Utara segera mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Halmahera Utara.
Ketua HMI Cabang Ternate Gufran Ayub mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan korban dan keluarganya ke Polres Halut. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait laporan tersebut.
“Kami meminta kepada seluruh kader HMI Cabang Ternate agar mengawal kasus kekerasan yang menimpa kader HMI Komisariat Syariah Ternate ini,” ujarnya.
“Yang dilecehkan adalah kader Himpunan Mahasiswa Islam yang wajib hukumnya untuk dibela,” tegas Gufran.
Sementara Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda Maluku Utara AKBP Hengky Setiawan saat hearing dengan para aktivis HMI ini mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Karena keterangan dari pelapor juga belum jelas penjelasannya, jadi kami masih lakukan penyelidikan karena kasus kekerasan itu tidak ada ancaman kekerasan terhadap korban,” ujar Hengky.
“Kalau memang ada ancaman kekerasan dan masuk hukum pidana maka tim penyelidik kami selalu siap kalau memang betul ada ancaman kekerasan terhadap korban,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan