Tingkatkan SDM, Bupati Aliong Mus Gandeng Universitas Bumi Hijrah Tidore

Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, kembali meneken memorandum of understanding (MoU) bersama Universitas Bumi Hijrah Kota Tidore Kepulauan.

MoU antara Pemkab Taliabu dan Unibrah itu dilakukan sebagai implementasi dari visi misi Bupati Aliong Mus dan Wakil Bupati Ramli dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pulau Taliabu.

“Ke depan nanti mungkin kita bisa mengirim ASN atau guru-guru yang mungkin belum S1 atau S2. Selain itu agar mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Bumi Hijrah Tidore bisa datang ke sini untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata,” ujar Bupati di sela penandatanganan MoU, Kamis (19/8).

Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, sambung Bupati, kesepakatan  kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi di Kabupaten Pulau Taliabu mulai berlaku tahun itu.

“Mulainya tahun ini dan seterusnya, dan harapan saya tentunya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Pulau Taliabu,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Aliong juga telah melakukan MoU bersama Universitas Terbuka (UT). Namun adanya MoU bersama Universitas Bumi Hijrah Tidore ini tidak mengurangi sedikit pun kerja sama antara Pemkab Taliabu dengan UT baru-baru ini.

Sayangnya, program Bupati dan Wabup yang tetap mesra hingga di periode kedua ini masih miskin peminat. Dari jumlah ratusan kuota calon mahasiswa yang telah dianggarkan tahun ini belum mencakup 50 persen peminat.

Alhasil, masih banyak jurusan yang belum terisi kuota calon mahasiswa yang akan dibiayai Pemkab Taliabu.

“Dengan UT tetap jalan. Kita tahun ini 250 calon mahasiswa yang telah disiapkan anggarannya tetapi sampai dengan saat ini masih sekitar 50 calon mahasiwa baru yang mendaftar, ” tutur Bupati.

Selain dua universitas di Malut, Bupati Aliong menyebutkan Pemkab Taliabu juga bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada dan Institut Pertanian Bogor.

Sesuai penganggarannya, 250 mahasiswa yang telah dianggarkan pada APBD tahun ini akan menikmati pendidikan di perguruan tinggi secara gratis sebab seluruh pembiayaannya menjadi tanggung jawab Pemkab Taliabu.