Tandaseru — Warga Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, digegerkan dengan temuan mayat yang sudah membusuk, Senin (7/6) sekitar pukul 09.00 WIT. Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tergantung tali di lehernya.
Korban berinisial AT alias Angguang (53 tahun) ini diketahui hidup sendiri di rumah milik Abraham Libo. Saat ditemukan, ia mengenakan kaos dan celana jins pendek.
Menurut tetangga, korban sering mengonsumsi minuman beralkohol dan terakhir mengeluh sakit.
Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, IPTU Hadad Hi Djafar ketika dikonfirmasi tandaseru.com membenarkan kejadian tersebut. Menurut Hadad, berdasarkan keterangan saksi Telina Purnomo, yang juga tetangga korban, korban biasanya setiap pagi meminta air minum. Namun sejak Sabtu (5/6) malam hingga hari ini korban tidak pernah datang minta air lagi.
“Saksi kemudian merasa curiga karena ada bau busuk dari arah rumahnya, kemudian saksi memanggil tetangganya Dedi Elkana dan Yus Budo untuk melihat korban. Keduanya menuju rumah korban dan membuka jendela kamar depan. Setelah dibuka tiba-tiba melihat korban sudah membusuk dengan tali terikat di leher,” jelas Hadad.
Saksi kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Personel Reskrim Polres bersama Polsek Bacan dan Babinkamtibmas Tomori langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Labuha untuk diidentifikasi. Selanjutnya jenazah korban lalu diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
“Informasi yang diterima dari saksi dan keluarga korban bahwa pada hari Sabtu (5/6) pekan kemarin korban mengeluh sakit. Setelah itu sudah tidak terlihat hingga hari ini ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung. Sehingga untuk sementara korban diduga gantung diri karena diduga depresi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan