Tandaseru — Kepolisian Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, mengusut dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan seorang warganet. Akibat chat-nya yang viral berisi penghinaan kepada nabi tersebut, warganet berinisial EGDY ini menjadi bulan-bulanan warganet lain.
Penghinaan yang dilakukan EGDY menghebohkan dunia maya pada Minggu (23/5). Ketika itu, salah satu warganet membagi tangkap layar obrolan bersama EGDY yang berisi kata-kata tidak elok yang membawa-bawa nama Nabi Muhammad.
Sontak, unggahan di grup Facebook Info Pulau Morotai tersebut membangkitkan kemarahan warganet lain.
Salah satu tokoh agama Islam Pulau Morotai, Ustaz Habib Fachrul Fajri Alhamid meminta pihak kepolisian secepatnya menindaklanjuti masalah dugaan penghinaam Nabi Muhammad tersebut.
“Agar tidak menimbulkan keresahaan di masyarakat karena penghinaan-penghinaan seperti ini seakan-akan sudah menjadi sesuatu yang lazim terjadi di masyarakat,” ucapnya.
Fachrul bilang, jika ini dibiarkan dikhawatirkan bakal menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.
“Siapa saja di republik ini yang melakukan penghinaan terhadap agama tertentu harus ditindak karena ideologi negara kita sangat menekankan penghormatan kepada seluruh agama yang diakui di negeri ini,” cetusnya.
Ia juga mengimbau seluruh umat Islam agar tetap tenang dan tidak terbawa emosi.
“Jangan hanya dikarenakan perbuatan seseorang yang tidak ada adab lantas terjadi gejolak yang sama-sama tidak kita inginkan. Kita serahkan kepada pihak yang berwajib yang sementara ini sedang mendalami dan mengejar oknum tersebut,” pungkasnya.
Kabag Ops Polres Pulau Morotai, AKP Randhir Prakarana yang dikonfirmasi terpisah mengakui pihak kepolisian telah memonitor insiden tersebut.
“Iya, saya juga sudah monitor. Untuk tindak lanjut, saat ini dari pihak Polres Morotai sedang melakukan penyelidikan terkait postingan di medsos tersebut,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan