Jokowi Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Sofifi

Tandaseru — Upaya Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendorong percepatan pembangunan Ibu Kota Malut, Sofifi, direspon positif Presiden Joko Widodo.

Lewat Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Pusat membentuk tim percepatan pembentukan kawasan khusus ibu kota Provinsi Malut. Pembentukan tim ini dituangkan dalam Keputusan Mendagri Nomor 180.05-676 Tahun 2021.

Pembentukan ini sejalan dengan keinginan besar Gubernur Abdul Gani Kasuba membentuk kawasan Kota Baru Sofifi agar pembangunan infrastruktur berjalan maksimal meski belum berstatus kota definitif.

Mendahului pembentukan tim percepatan pembangunan, Kemendagri terlebih dulu menyurat ke Gubernur lewat Surat Nomor 120/2101/SJ yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori pada 26 Maret 2021.

“Kemendagri akan menindaklanjuti arahan Presiden guna percepatan pembangunan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut, Kemendagri telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara,” demikian bunyi surat tersebut.

“Terkait hal tersebut, Kemendagri akan menurunkan tim yang dipimpin Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum dan Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan pada 30 Maret 2021,” sambung surat tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria menyatakan, tim percepatan pembangunan ibu kota rencananya akan berada di Sofifi sampai tanggal 6 April 2021 untuk melakukan pemantapan teknis.

“Oleh karena itu diharapkan agar pemerintah daerah dapat mempersiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan,” tutur Armin, Sabtu (27/3).

Armin bilang, Gubernur juga merespon surat tersebut dengan mempersiapkan bahan-bahan yang akan dibutuhkan tim Kemendagri.

“Gubernur akan membentuk tim khusus untuk melakukan pendampingan selama tim pusat berada di Maluku Utara dalam percepatan Ibu Kota Sofifi,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Sofifi saat ini masih berstatus kelurahan yang berada di bawah Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Namun dalam Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, disebutkan ibu kota provinsi berada di Sofifi.