Tandaseru — Awal tahun 2021 di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, ditandai dengan kasus bunuh diri di Desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah. Kejadian yang merenggut nyawa seorang remaja itu terjadi Rabu (6/1) malam sekira pukul 21.00 WIT.
“Pada hari ini Rabu tanggal 6 Januari tahun 2021 pukul 21.00 WIT telah ditemukan orang gantung diri di Desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah,” ungkap Kasubag Humas Polres Halut AKP Mansur Basing, Kamis (7/1) .
Mansur memaparkan, korban merupakan seorang remaja putra berinisial CA. Ia diketahui masih duduk di bangku SMK.
Korban ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, IW, dalam posisi tergantung di kamar belakang. Sontak, IW langsung berteriak dan memanggil ayah korban, MM.
“Ayah korban langsung bergegas memeluk korban dan mengangkat korban. Karena sempat mendengar korban masih mengeluarkan suara, pada saat itu juga ayah korban langsung melepaskan tali yang sementara terikat di leher korban. Tapi setelah ayah korban melepaskan tali dari leher korban ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi,” papar Mansur.
Berdasarkan keterangan dari orangtua korban, Mansur berujar, motif bunuh diri korban diduga lantaran kesal karena dipanggil ibunya saat tengah bermain dengan teman-temannya. Saat itu, IW menyuruh korban segera mandi.
“Namun setelah selesai mandi ibunya lihat anaknya sudah meninggal dalam posisi gantung diri,” ujarnya.
Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Kematian korban sudah diterima keluarga sebagai suatu cobaan.
“Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan menolak untuk diautopsi dan menganggap ini adalah musibah atau cobaan bagi keluarga,” pungkas Mansur.
______
Tinggalkan Balasan