Tandaseru — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Alhadar Djaguna mengimbau kepada warga Pulau Morotai untuk tetap mewaspadai potensi tsunami akibat gempa magnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (29/7/2025).
Berdasarkan data dikantongi tandaseru.com, gempa berkekuatan magnitudo 8,7 ini terjadi sekitar pukul 08.24 WIT. Salah satu daerah yang berstatus waspada adalah wilayah pesisir kabupaten Halmahera Utara.
Sementara analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi tsunami di Halmahera Utara diperkirakan tiba sekitar pukul 16.04 WIT dengan perkiraan ketinggian gelombang di bawah 0,5 meter.
Alhadar mengimbau warga sekitar pesisir pantai agar tak panik saat hendak mengamankan diri di dataran tinggi.
“Masyarakat tetap waspada antisipasi menjauhi area pesisir pantai kemudian warga jangan terlalu panik, karena kalau panik bisa berdampak buruk,” imbaunya.
Lebih lanjut ia juga berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk merespons beberapa titik potensi tsunami di Morotai, kemudian kepala-kepala desa di enam Kecamatan tetap memberikan imbauan agar selalu waspada.
“Beberapa titik yang cukup potensi ini terutama di Morotai Jaya dan Morotai Utara, tapi tentu kita semua (kecamatan lainnya) juga kena semua yang potensi besar di bagian Utara dan bagian Morotai Jaya dan sekitarnya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan