Mantan bupati Halmahera Selatan tersebut juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat desa, tetapi juga akan memberikan dukungan penuh berupa biaya kuliah, bantuan buku, dan bahkan tunjangan hidup.
“Kami ingin memastikan bahwa para mahasiswa dari desa ini dapat fokus menuntut ilmu tanpa harus terbebani biaya. Mereka juga akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan keterampilan yang bisa meningkatkan peluang kerja setelah lulus,” ujarnya.
Masyarakat dan para pemangku kepentingan di Maluku Utara merespons positif program beasiswa mahasiswa utusan desa ini yang dinilai sebagai langkah konkrit untuk memperkuat pendidikan dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
“Program ini diharapkan dapat menginspirasi pemuda di desa-desa untuk lebih percaya diri dalam mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi desanya masing-masing setelah mereka lulus,” tandas Muhammad Kasuba.
Tinggalkan Balasan