Ia juga berharap bahwa Pilkada serentak ini sekaligus memberi penanda Bawaslu menjadi penting, dan jangan sampai Bawaslu diberi raport merah kemudian diberi banyak catatan saat evaluasi penyusunan revisi undang-undang.

Untuk itu pula, dia mengingatkan agar semua jajaran Bawaslu supaya memiliki komitmen bersama mewujudkan Pilkada damai dan bermartabat di Provinsi Maluku Utara, dengan cara menunjukkan kinerja, komitmen, serta tulus bekerja dengan baik terhadap setiap pelaksanaan tugas yang diemban.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir melalui sambutannya menyampaikan bahwa melalui Pilkada yang berlangsung jujur dan adil diharapkan bisa mewujudkan terpilihnya pemimpin terbaik bagi Maluku Utara dan 10 kabupaten/kotanya.

“Kenapa sangat kita harapkan? karena kita akan mencari pasangan pemimpin yang akan memimpin Provinsi Maluku Utara dan kabupaten kota di Provinsi Maluku Utara ini untuk mencapai cita-cita masyarakat untuk mendapatkan kesejahteraan, kemajuan dan seluruh yang kita harapkan,” kata Samsuddin.

Agar supaya Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan baik, tambah dia, maka perlu adanya kolaborasi yang baik pula antara pihak penyelenggara KPU, Bawaslu, dengan pihak keamanan maupun stakeholder terkait dan masyarakat.