Saksi yang sudah diperiksa, kata Bambang, di antaranya ABK speedboat Bela 72, warga sekitar TKP yang menyaksikan kejadian, para penumpang selamat, serta otoritas Pelabuhan Bobong.

“Hasilnya nanti kita tunggu saja,” tandasnya.

Selain itu pihaknya juga akan menyelidiki video viral yang disebarkan oknum dengan suara dalam video bernada mengejek insiden yang telah menelan 6 korban meninggal dunia ini.

“Untuk video juga tetap dijadikan sebagai bahan penyelidikan. Pemantauan cyber juga dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Maluku Utara,” pungkasnya.