“Tapi nanti kita lihat ke depannya kebijakannya Pemerintah Morotai seperti apa? Tapi yang pasti sisa dari item-item pembiayaan pendidikan pasti dibebankan kepada mahasiswa. Kalau misalnya di 2025 ada pergantian kita lihat kebijakannya seperti apa,” terangnya.
Soal ini, Sahril terus berkoordinasi dengan Pj Bupati Morotai terkait sisa pembayaran akhir studi sebesar Rp 500 juta.
“Itu diupayakan di tahun 2025, cuma kita belum tahu karena APBD 2025 belum ada. Jadi prinsipnya dari total anggaran Rp 700 juta tersebut dibagi ke 249 orang mahasiswa, misalnya, maka per satu orang mahasiswa dapat Rp 2,8 juta,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan