Dikatakan, bahwa ini pekerjaan besar yang menentukan masa depan daerah di Maluku Utara selama lima tahun ke depan.

Oleh karena melihat pentingnya hal itu, maka seluruh komponen daerah tentu harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pilkada Tahun 2024.

Apalagi, sambung Kapolres, Pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara bersamaan Pilgub dan Pilbub serta Pilwako.

Wilayah yang luas secara geografis serta melibatkan jumlah pemilik yang besar oleh sebab itu guna mengamankan Pilkada 2024, maka Polri didukung TNI dan instansi terkait serta mitra Kamtibmas lainnya menggelar operasi mantap praja Kie Raha 2024-2025.

Kapolres menyebutkan, operasi ini dilaksanakan selama 385 hari yang dibagi pada tiga tahap yakni tahap pra operasi, yang dimulai 1 Juli 2024 sampai dengan 22 Agustus 2024. Dimana itu meliputi kegiatan rapat koordinasi baik lintas sektoral maupun internal.

Kemudian kegiatan doa dan olahraga bersama, Dispam Kota dan latpraops, serta kegiatan cooling system dan apel gelar pasukan.

Selanjutnya apel gelar pasukan, tahap saat pelaksanaan operasi yaitu kegiatan pengamanan tahapan inti Pilkada mulai pada 23 Agustus 2024 sampai 19 Juli 2025. Ini meliputi tahap pendaftaran pasangan calon sampai tahapan pelantikan pasangan calon.

Kemudian yang terakhir paska operasi yang dimulai pada 20 Juli 2025 sampai 20 Oktober 2025. Kegiatan setlah operasi ini terdiri dari Cipkon, KRYSTAL, Supervisi, Wasops, Wasrik yang bertujuan untuk menjamin terselenggaranya operasi kepolisian yang efektif, efisien, dan akuntabel.