Kini Afif telah pindah dan menetap di SP3 Desa Morodadi, Morotai Selatan. Dari hasil jualannya, Afif dan keluarga kecilnya bisa membeli tanah dan membangun rumah.
Kelezatan pentol dengan bumbu khas buatan Afif, membuatnya mendapat banyak pelanggan setia. Bahkan, ada pelanggannya yang meminta agar Afif terus mangkal di depan RSUD Ir Soekarno, Morotai.
Di tempat barunya ini, Afif yang kini berjualan dengan sepeda motor mendapat banyak pelanggan baru, mulai keluarga pasien, perawat, bidan, hingga dokter yang ada di rumah sakit.
Afif mengungkap bahwa kunci suksesnya berjualan pentol dan es cendol, itu karena dirinya selalu menjaga kualitas dari barang dagangannya. Pentol yang dibuat istri Afif ini berbahan dari ikan cakalang segar.
“Jadi kalau pentolan itu racikan bumbu dari istri saya, saya tinggal jual saja,” katanya.
Makin untung usaha, Afif kini sudah menambah dua gerobak keliling dengan dua karyawan berjualan pentol. Upahnya, Afif menerapkan persenan atau bagi hasil.
Usahanya ini merupakan berkah baginya karena dengan itu Afif dapat menyambung hidup, menyekolahkan anak-anaknya, dan mempekerjakan orang lain.
“Jadi motivasi terhadap diri saya dan dua karyawan. Harapan saya apa yang kita dapat dari Allah kita syukuri, rezeki dikasih lancar, pelanggan juga senang sama saya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan