Tandaseru — Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Maluku Utara bakal mulai berjalan pada 23 Juli 2024. Semua anak usia 0 sampai 7 tahun akan diimunisasi polio dengan vaksin tetes Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).

Vaksin produksi Bio Farma itu merupakan vaksin polio oral generasi terbaru. Vaksin ini diproduksi khusus untuk merespon kejadian luar biasa (KLB) polio di Indonesia.

Keamanan vaksin polio tersebut telah terjamin, bahkan sudah diekspor ke 153 negara.

“Semua anak usia 0-7 tahun wajib diimunisasi polio dua dosis ini tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Jadi walaupun dulu sudah pernah diimunisasi, sekarang harus diimunisasi lagi untuk memperkuat antibodi dari potensi virus polio,” tutur dr. Nani Harmaeni, Sp.A(K) dalam sosialisasi PIN IPV-2, Rabu (10/7/2024) di Hotel Jati Ternate.

Nani memaparkan, imunisasi mempunyai dua fungsi. Fungsi pertama, melindungi anak agar tidak menderita penyakit tertentu. Kedua, memastikan kondisi anak tidak memburuk alias parah jika terserang penyakit.

“Misalnya imunisasi campak tentu fungsinya melindungi anak agar tidak terkena campak. Namun pada kondisi tertentu ketika imun anak rendah dan dia terserang campak, maka anak yang sudah diimunisasi campaknya tidak akan parah. Selain itu, dalam pemberian vaksin ini belum pernah terdapat kasus efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” terangnya.

Meski begitu, vaksin polio tidak bisa diberikan untuk anak yang memiliki riwayat penyakit keras.