“Selain itu, tanaman sereh dapur mudah didapatkan oleh masyarakat Kota Ternate, karena sebagai rempah yang sering digunakan dalam setiap masakan,” ujar Siti.

Ibu rumah tangga yang menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu menjadi role model dalam memanfaatkan tumbuhan sebagai larvasida alami pengusir nyamuk. Selain itu meningkatkan potensi pemberdayaan ibu rumah tangga melalui keterampilan lokal, karena banyak ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan dalam pengolahan bahan-bahan alami, sehingga hal ini juga dapat memicu inovasi dan kreativitas dalam penggunaan serai dapur sebagai bahan dalam meningkatkan nilai ekonomi melalui pemanfaatan produk lokal agar lebih bernilai dan berhasil guna.

“Pentingnya pengetahuan dan pelatihan tentang cara membuat kepingan obat nyamuk yang efektif dan aman perlu disediakan, melalui peningkatan pengetahuan tentang manajemen produksi dan pemasaran dapat memberdayakan ibu rumah tangga secara ekonomi, memberi pendapatan tambahan dari penjualan produk ini sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambah Siti.

Adapun pelaksanaan program dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan melakukan studi tentang kondisi kesehatan dan lingkungan di daerah pesisir kelurahan Sangaji terkait masalah populasi nyamuk dan penggunaan obat nyamuk. Selanjutnya mengidentifikasi keberadaan sereh dapur sebagai bahan alami pengusir nyamuk dengan sasaran program ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Sangaji.

“Partisipasi mitra dalam program pemberdayaan ibu rumah tangga melalui pembuatan kepingan obat nyamuk elektrik pengusir nyamuk berbahan sereh dapur sangat penting untuk kesuksesan dan keberlanjutannya. Mitra-mitra ini dapat berkontribusi dalam berbagai bentuk, terutama terkait dukungan teknis di lapangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, diskusi dan pelatihan,” terangnya.

Adapun prosedur dari metode tersebut yaitu diawali dengan ceramah (penyuluhan) tentang penyakit akibat vektor nyamuk, pengendalian vektor serta cara membuat kepingan obat nyamuk elektrik berbahan dasar sereh dapur, pembagian leaflet yang berisi cara kerja pembuatan kepingan, dilanjutkan dengan diskusi dan praktek pembuatan kepingan obat nyamuk berbahan sereh dapur, dengan harapan ibu rumah tangga menjadi role mode dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Antusias peserta terhadap kegiatan ini ditunjukkan dengan peran aktif peserta dalam mengajukan pertanyaan terkait prosedur kerja pembuatan kepingan, efek samping dari kepingan obat nyamuk tersebut, dampak terhadap lingkungan, dan berapa lama kepingan obat nyamuk tersebut bisa bertahan dalam mengusir nyamuk.

Selanjutnya sebagai bahan evaluasi, tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari 2 dosen dan 3 orang mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan juga melakukan kunjungan ke rumah salah satu ibu rumah tangga yang bersedia mencoba membuat sendiri kepingan obat nyamuk tersebut. Hasil pengabdian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman masyarakat terutama ibu rumah tangga dalam memanfaatkan tumbuhan alami sebagai pengusir nyamuk.