Tandaseru — Pemintaan maaf dari Ajudan Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, Brigpol Charles Aniky kepada korban pemukulannya yakni Hardi Do Dasim alias Don Joao, nampaknya tidak membuat masalah antara keduanya selesai.

Pasalnya, meski sudah ada pernyataan maaf dari Charles yang kini telah ditarik ke Yanma Polda Maluku Utara pasca kasus pemukulan beberapa waktu lalu, namun Hardi tetap menuntut agar proses hukum tetap diteruskan.

Sebelumnya, selain menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian dalam tugas, Charles ingin mendatangi rumah Hardi, namun Charles masih disibukkan dengan pemeriksaan di Polda Maluku Utara.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf ini secara langsung kepada saudara saya Don Joao dan keluarganya, tapi karena atas kesalahan yang saya buat, sehingga saya masih disibukkan dengan tanggung jawab saya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Malut,” kata Chale sapaan akrab Brigpol Charles Aniky, Kamis (27/6).