Tandaseru — Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Maluku Utara, Yusmar Ohorella, gencar melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi untuk tahun 2024 di Trans Waleh SP 1 Desa Persiapan Era Fagogoru, Kecamatan Weda Utara.
Perluasan lahan tanam dan peningkatan produksi padi serta tanaman pangan lainnya merupakan kelanjutan dari program-program terdahulu dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah, terkait pangan yang secara kontinyu merangkak naik.
Tak hanya peningkatan luas tanam dan peningkatan produksi padi serta tanaman pangan lainnya, Dinas Pertanian juga akan memastikan ketersediaan pupuk, benih unggul dan mekanisasi pertanian untuk mendorong keberhasilan dari program akselerasi yang sedang diusahakan.
“Program akselerasi yang sedang kami usahakan ini merupakan arahan langsung dari Pj Bupati, yang selalu all out membangun Kabupaten Halmahera Tengah khususnya dari sektor pertanian sebagaimana tergambarkan dalam 5 prioritas pembangunan yang menjadi program unggulan Pj Bupati,” ungkap Yusmar, Selasa (23/4/2024).
“Sinergitas antardinas terkait serta para penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dapat meningkatkan persentase keberhasilan dari program akselerasi tersebut,” sambungnya.
Dia memaparkan, cuaca ekstrem (El Nino) dan tingginya harga pupuk dapat berdampak pada produksi padi dan pangan lainnya. Dengan begitu dapat memicu kerawanan pangan atau bahkan lebih parah lagi yakni krisis pangan sebagaimana yang dicatat World Food Programme (WFP) yakni lebih dari 333 juta orang di 78 negara menghadapi kerawanan paling akut.
Tinggalkan Balasan