Ia mengaku, waktu itu Stevi datang ke kantor dan memberikan sejumlah uang untuk pegawai yang akan turun ke Obi, sebab jarak antara Sofifi dan Obi jauh. Pihak perusahaan menyanggupi memberikan uang, tapi nilainya berapa AGK mengaku sudah lupa.
“Namun Pak Stevi tahu,” imbuhnya.
AGK juga tak mengelak pernah menerima uang dolar Amerika Serikat beberapa kali, yakni
USD 7.500, lalu USD 7.500 dan beberapa kali lagi namun lupa nilai dolar-nya.
“Tidak ingat nilai dolar itu,” jelasnya.
Ia menceritakan, sebelum kejadian operasi tangkap tangan (OTT), tiga hari sebelumnya Stevi juga datang menyerahkan uang dolar. Uang diserahkan ke ajudan AGK lalu diberikan ke AGK.
“Kalau pertemuan di Jakarta ada hubungannya, membawa sepucuk surat permohonan. Kalau pengalihan jalan harus ada rekomendasi. Stevi datang itu agar lebih cepat (urusannya),” bebernya.
“Biasanya yang kasih saya itu Stevi dan Haji Robert. Kalau yang lain setahu saya kasih dalam bentuk rupiah. Stevi dalam bentuk dolar,” pungkas AGK.
Tinggalkan Balasan