Mitigasi Perubahan Iklim, 760 Batang Pohon Ditanam di Halmahera Barat
Tandaseru -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan penanaman pohon serentak di seluruh wilayah Indonesia, Sabtu (30/12). Langkah ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta mengoptimalkan musim penghujan di sepanjang penghujung tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Penanaman pohon secara serentak ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penanaman secara masif pada musim penghujan 2023/2024 dengan menggerakkan seluruh elemen masyarakat, sekaligus membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat untuk terus menanam dan memelihara pohon.
Pelaksanaan penanaman pohon serentak di Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat. Kegiatan ini dipimpin Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Subjek Politik Kebangsaan dan Sumber Daya Alam Ariyanto, dihadiri kurang lebih 166 peserta.
Kegiatan ini melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK di Provinsi Maluku Utara, seperti BPDAS Ake Malamo, BTN Aketajawe Lolobata, BKSDA Maluku, BPSKL Maluku Papua dan Pos Gakum Maluku Papua. Selain UPT KLHK, kegiatan tersebut juga melibatkan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara (Dinas Kehutanan, KPH Halmahera Barat dan KPH Ternate Tidore) dan Kabupaten Halmahera Barat (Dinas Lingkungan Hidup, Muspika Jailolo Selatan, Perangkat Desa Domato), Sultan Jailolo dan permaisuri, Akademisi STPK Banau, Kelompok Tani KBR Bidadari, dan anggota masyarakat Domato, Green Ambassador (GA) dan Green Leader Indonesia (GLI) Maluku Utara serta para mitra lainnya.
Menurut Kepala BPDAS Ake Malamo, Joko Widiyanto, selaku Ketua Panitia menyatakan bibit pohon yang ditanam pada kegiatan penanaman serentak ini sejumlah 760 batang, terdiri atas samama, binuang dan pala yang berasal dari persemaian Kebun Bibit Rakyat (KBR) KTH Bidadari Desa Domato, serta ditanam di lokasi seluas 1,9 hektare.
Sementara Ariyanto mengungkapkan, penanaman pohon serentak ini bukan seremonial belaka, tetapi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan dan didorong untuk terus mengajak peran serta masyarakat luas untuk semakin meningkatkan tutupan lahan.
Komentar