Sekilas Info

Gelar Coordination Meeting, JIP Maluku Utara Paparkan Situasi HIV/AIDS

Coordination meeting yang digelar JIP Maluku Utara. (Tandaseru/Sofyan Togubu)

Tandaseru -- Jaringan Indonesia Positif (JIP) Maluku Utara menggelar coordination meeting dengan CSO/CBO yang berlangsung di cafe SKA Basudara, Kota Ternate, Jumat (24/11).

Ketua Sekretariat Daerah JIP Maluku Utara, Rian Hardiansyah, dalam pemberian materi mengatakan situasi HIV/AIDS di Indonesia, di mana estimasi orang dengan HIV nasional menurun 3 persen.

"Total orang dengan HIV tahu status mencapai 84 persen (selisih 11 persen dari target fast track). Capaian temuan kasus meningkat tahun 2022 karena pandemi Covid-19 tahun 2020-2021, sementara capaian pengobatan ART dan VL tersupresi masih jauh dari target fast track," jelasnya.

"Jumlah layanan tes HIV dan PDP terus bertambah dan terjangkau oleh masyarakat, sistem informasi semakin berkembang untuk mengukur capaian dan akuntabilitas," tambah Rian.

Ia bilang, tantangan program test and treat dari perspektif komunitas yakni hambatan hukum, ekonomi dan sosial (stigma dan diskriminasi, dan lainnya) berdampak pada kualitas layanan yang didapat.

"Ketersediaan logistik dan akses dipengaruhi oleh proses distribusi rantai pasok dari pusat ke daerah. Faktor lainnya seperti minimnya dukungan sosial, pemberian konseling tidak komprehensif. Penjangkauan hidden population sulit dilakukan karena tidak tergabung dalam komunitas/populasi tertentu. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat  untuk melakukan tes dan pengobatan HIV belum optimal," terangnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Sofyan Togubu
Editor: Ika Fuji Rahayu