Selain itu, Dinkes juga mengungkap adanya kelompok beresiko lelaki suka lelaki (LSL) atau yang lebih dikenal dengan homo seksual.

“Homo seksual ini kasusnya sudah mulai muncul ini terbaru, jadi kasus LSL ini dari tahun-tahun kemarin itu sudah ada, dan tahun ini,” ucap dia.

Syahrir pun mengaku tidak dapat merinci data kasus HIV-Aids dari kelompok LSL ini, namun dia menyebutkan trend kasusnya cenderung mengalami peningkatan.

“Kita belum bisa menyampaikan data-data, karena itu butuh penelitian, survei, tapi dari munculnya kelompok-kelompok di Morotai ternyata sudah berkembang,” tandasnya.