Tandaseru — Ratusan kuota tenaga guru PPPK Pemprov Maluku Utara dipastikan “hangus”. Pasalnya, dari 1.893 formasi jabatan yang diberikan Kemenpan-RB untuk pemprov, hanya ada 944 tenaga guru yang mendaftar hingga penutupan masa pendaftaran Rabu (11/10) lalu. Itu berarti, 949 kuota terbuang percuma.

Sementara PPPK tenaga kesehatan dan PPPK tenaga teknis jumlah pelamarnya membludak. Dari kuota 261 nakes, pelamarnya mencapai 402 orang.

Lalu dari 167 kuota tenaga teknis, jumlah pelamar yang masuk 482 orang.

“Setelah dilakukan verifikasi administrasi, pelamar guru yang lolos administrasi 936 orang, nakes 321 orang dan tenaga teknis 210,” ungkap Kepala BKD Malut Miftah Baay, Rabu (18/10).

Miftah menjelaskan, dari hasil verifikasi berkas, dipastikan kuota guru masih banyak yang lowong atau tidak terisi. Totalnya kuota guru yang tidak terisi sebanyak 957.

“Jadi masih banyak kuota guru yang tidak terisi, sementara kuota tenaga teknis dan nakes melebihi kuota,” jelasnya.