Tandaseru — Pembangunan Pelabuhan Hiri di Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara terus dikerjakan. Meski begitu, dalam APBD Perubahan tahun 2023 proyek ini tak dianggarkan.

Diketahui, berdasarkan masterplan pembangunan pelabuhan Sulamadaha-Hiri, terdapat breakwater, dermaga baru, shelter-terminal, check dam, jembatan, rekayasa kolam, talud, jalan akses dan parkiran.

“Kenapa tidak di (APBD) Perubahan, pertimbangannya adalah waktu. Perubahan baru disahkan September, sedangkan sisa waktu kurang lebih 3 bulan sampai Desember. Perhitungan waktu dengan pelelangan saja kita 1 bulan lebih, berarti waktu pekerjaan tinggal 1 bulan lebih, berarti tidak mungkin kita menyelesaikan pekerjaan dengan nilai yang cukup besar,” jelas Rus’an M Nur Taib, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate.

Sisa pekerjaan, lanjut Rus’an, berdasarkan perencanaan untuk tahun ini kurang lebih Rp10 miliar lebih lagi.

“Itu untuk tetrapod. Tapi pemerintah tidak hanya menyelesaikan tetrapod atau penahan ombak itu, bikin juga fasilitas yang ada dalam pelabuhan, termasuk tambatan perahu, shelter untuk ruang tunggu dan perbaikan untuk terminal tempat parkir,” katanya.

“Jadi tambahan untuk diusulkan di tahun 2024 itu sebesar kurang lebih Rp12 miliar lebih,” tambah Rus’an.