Tandaseru — Penyidik Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, telah menyerahkan berkas tahap 1 kasus dugaan penimbunan BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU Kilo 3 ke Kejari, Rabu (27/9).

“Untuk berkas perkara BBM tadi jam 1 siang penyidik Polres sudah serahkan berkas tahap 1 ke Kejaksaan Negeri Pulau Morotai,” ungkap Kasi Humas Polres Bripka Sibli Siruang kepada tandaseru.com.

Sementara untuk kasus kematian LA (56 tahun), tukang bentor yang ditemukan tewas di bawah tebing Army Dock pada Minggu (16/7) lalu, hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan.

“Untuk kasus kematian tukang bentor, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan,” katanya.

Sibli menambahkan, kasus ibu rumah tangga di Desa Rahmat berinisial NS (22 tahun) yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya pun masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, kematian NS dinilai tak wajar sebab ada bekas jeratan tali di tubuhnya. NS ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamarnya sekira pukul 11.00 WIT, Selasa (24/1) lalu.