Tandaseru — Ibadah kurban bukan hanya sekadar pengorbanan hewan semata, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam membentuk jiwa saling berbagi, empati, dan keadilan sosial dalam masyarakat. Melalui ibadah ini, umat muslim diajak memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan sesama.

Kurban mengajarkan kesadaran kolektif atas perbedaan, yang dimaknai dalam mukti keberagaman, yang juga mengajarkan umat muslim untuk tidak ego pada diri sendiri. Kurban mengajarkan umat untuk memperhatikan antarsesama.

Dalam upaya memanusiakan manusia dalam berbagai strata sosial, Kampoeng Melanesia yang berlokasi di wilayah kampus hidup bersama mahasiswa dengan berbagai karakter dan strata sosial, budaya dan agama, yang tumbuh bersama dalam suatu wilayah.

Kampoeng Melanesia dalam momentum Idul Adha tahun ini mengajak mahasiswa mengonsumsi hewan kurban dengan tidak lagi berbagi daging tetapi langsung menyiapkan makanan.

Dalam semangat toleransi, mahasiswa GMKI menjadi motor mengajak basudara muslim dan kristen bersama dalam acara kurban. Pada momentum kurban 2023, bertepatan dengan hari Bhayangkara 1 Juli ke-77, Kampoeng Melanesia juga menempatkan polisi sebagai basudara penjaga ketertiban umum bagi hidup bahagia dalam keberagaman di lingkungan mahasiswa.