Tandaseru — Pertemuan Ketua Tim Seleksi Bawaslu Provinsi Maluku Utara Arwan Mhd Said dengan calon komisioner Bawaslu incumbent Fahrul Abd Muid memantik kemarahan banyak pihak. Salah satunya adalah akademisi Universitas Khairun Ternate Abdul Kadir Bubu.
Arwan dan Fahrul tertangkap kamera duduk satu meja dan menikmati kopi di kafe Moluccas di bilangan Gamalama, Kota Ternate, Rabu (14/6).
Abdul Kadir kepada tandaseru.com menyatakan, pertemuan tersebut telah meluluhlantakkan integritas timsel Bawaslu Malut. Atas dasar apapun, ia menegaskan, timsel tak boleh bertemu peserta seleksi di luar proses seleksi itu sendiri.
“Pertemuan itu bukan saja melanggar kepatutan, tapi juga melanggar hukum. Aturannya kan begitu. Aturan yang ditetapkan adalah timsel tidak bisa bertemu dengan peserta seleksi,” ujar Dosen Fakultas Hukum itu.
Terlepas dari apapun pembahasan antara Arwan dan Fahrul saat bertemu, kata Abdul Kadir, patut diduga ada pengkondisian hasil seleksi antara keduanya. Sekadar diketahui, timsel dijadwalkan mengumumkan 4 besar calon komisioner Bawaslu malam ini paling lambat pukul 22:00 WIT.
Tinggalkan Balasan