Dartoman menjelaskan, kronologis dugaan penganiayaan bermula saat korban pergi membeli mie instan di sebuah warung di desa setempat. Tiba-tiba korban dicegat empat pemuda yang langsung mengeroyoknya.

Korban saat itu sempat dituduh sebagai orang yang menyuruh sejumlah anak-anak Bobaneigo untuk berkelahi.

Selain telah kronologi kejadian, Dartoman menyebutkan bahwa pihaknya pun telah mengantongi identitas 4 orang terduga pelaku.

“Dalam kejadian ini menurut keterangan korban, dirinya dipukul oleh pelaku inisial NM, IK, DD dan IW,” pungkas dia.