Ia menambahkan, sah-sah saja merayakan sesuatu namun tak boleh bereuforia yang sampai merugikan diri sendiri atau orang lain.
“Kita sudah tahu minuman keras itu dilarang, tolong dijaga dan kontrol. Kalau memang mungkin saat lebaran ada tradisi sendiri, tapi harus dikontrol lagi. Tapi lebih baik jangan minum minuman keras lagi, karena efeknya lebih panjang. Efek kejahatan dari mabuk, bisa pembunuhan dan bisa pemerkosaan. Karena dalam keadaan mabuk kita tidak bisa mengontrol emosi,” tandas Andy.
Tinggalkan Balasan