Muslim bilang, kerusakan itu terjadi akibat cuaca buruk yang melanda Pulau Morotai selama 2 hari belakangan ini.

“Kurang lebih 5 perahu milik warga nelayan di Desa Leo-Leo Rao yang rusak karena diterjang gelombang pasang,” timpalnya.

Perahu nelayan di Desa Leo-leo Rao rusak parah setelah dihantam gelombang pasang air laut.(Istimewa)

Rata-rata jenis kerusakan pada bangunan rumah, sekolah dan penginapan ini lanjut Muslim, yakni atap bangunannya terlepas karena diterjang angin. Bahkan, ada pula bangunan yang dindingnya ambruk dihantam ombak pasang air laut.

“Jadi semua yang rusak itu atap bangunannya yang terlepas,” cetusnya.

Muslim pun mengimbau, di tengah cuaca kurang bersahabat  ini warga harus tetap waspada terhadap ancaman bencana yang bisa saja terjadi tidak hanya di siang hari melainkan juga saat malam.

“Kemudian untuk masyarakat yang rumahnya berada di pesisir pantai agar tetap berhati-hati,” imbaunya.