“Selain itu, APBN juga diarahkan untuk mendorong peningkatan produktivitas serta transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah terus memperkuat kolaborasi dengan otoritas moneter dan sektor keuangan, melalui bauran kebijakan yang sinergis, serta menjaga pengelolaan fiskal secara prudent agar kinerja fiskal tetap sustainable dalam jangka menengah dan panjang,” lanjutnya.

“Kita berharap di tahun 2022 yang sebentar lagi berakhir, mampu kita lewati dengan baik sehingga kita bisa menyongsong tahun 2023 dengan lebih optimis untuk mengawal pemulihan ekonomi nasional,” tandasnya.