Sementara dari sisiĀ saving rate (tingkat tabungan) masyarakat Malut, menurut Setian dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan.
“Berdasarkan data dari perbankan kita, istilahnya dari dana pihak ketiga, kalau dilihat dari trend data tiga tahun terakhir dari 2019 sampai sekarang sebenarnya dana pihak ketiga di Maluku Utara itu meningkat. Di tahun 2019 itu di posisi Rp 8 triliun, sekarang di tahun 2022 ini sudah mencapai Rp 10 triliun. Jadi meningkat kalau dilihat dengan pertumbuhan ekonomi masih sejalan, cuma kalau bicara lebih jauh maka melihat lebih detail lagi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan