Stelah memastikan stok BBM melimpah di gudang, ia langsung memesan 1 jerigen untuk kebutuhan kendaraannya.
“Saya balik ambil mobil, ternyata pas balik di lokasi penjualan sudah ramai diperjual lbelikan BBM jenis Pertalite per liter Rp 15 ribu,” paparnya.
Karena yang dijual adalah BBM bersubsidi, Irsa bergegas balik ke kantor dan melaporkan ke pimpinan kejaksaan.
“Jadi, mereka bukan hanya jual BBM jenis Pertamax, tapi Pertalite juga sudah diperjualbelikan eceran. Setelah saya temu, saya lansung laporkan di kejaksaan dan langsung kembali di lokasi lagi,” tandasnya.
Saat ini, stok BBM itu sudah diamankan Satgas BBM.
Tinggalkan Balasan