Tandaseru — Kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, membuat para petani dan anak sekolah menjerit.
Pasalnya, petani tak bisa pergi ke kebun dan anak-anak tak bisa bersekolah lantaran sepeda motor kekeringan.
Bella, salah satu petani SP 4 Desa Nakamura, kepada tandaseru.com menyatakan dirinya mencari BBM sejak kemarin namun stok tidak ada.
“Saya kasihan anak-anak sekolah, terutama anak saya. Jadi kalau hari ini tarada bensin, besok anak-anakĀ tara bisa sekolah lagi,” kata Bella yang tengah menunggu pasokan BBM di SPBU Kilo 3, Rabu (9/11).
Menurutnya, jarak rumah SP 4 Nakamura dan sekolah di pusat kota sekitar 13 km.
Tinggalkan Balasan