Tandaseru — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) menggelar unjuk rasa di depan kantor Ditreskrimum Polda Maluku Utara di Kota Ternate, Senin (3/10).
Mereka mendesak Polda segera mengusut tuntas tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap Yulius Yuta alias Ongen beberapa waktu lalu.
Mahasiswa Universitas Halmahera (Uniera), Halmahera Utara, itu diduga dianiaya empat polisi dengan cara dicekik dan ditampar hingga tak sadarkan diri.
“Kami hadir di hadapan generasi-generasi ‘Samboc yang berada di Provinsi Malut. Ini sangat melenceng dari eksistensi dan esensi kepolisian, lebih parahnya lagi kasus ini telah ditutup-tutupi, bahkan tidak ada kejelasan,” kata Arjun Mustafa dalam orasinya.
Mirisnya, sambung Arjun, Ongen disuruh meminta maaf pada anjing pelacak dengan suara keras dan disiram air.
Tinggalkan Balasan