Tandaseru — Mantan Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Benny Laos, dikabarkan memarahi para pimpinan OPD dan Pj Bupati. Belum jelas apa penyebab kemarahan Benny, namun kemarahannya membuat Fraksi PKS DPRD Morotai meradang.

Ketua Fraksi PKS Rasmin Fabanyo dalam rapat paripurna penyampaian dokumen KUA-PPAS, Rabu (21/9), melayangkan interupsi. Ia lantas mengaku mendapat informasi Benny memarahi para kepala dinas.

Rasmin menegaskan, pembahasan APBD 2023 tidak bisa diatur-atur oleh orang di luar sistem.

“Usulan APBD tahun 2023, saya mengingatkan kepada pimpinan DPRD bahwa simbol daerah akhir-akhir ini ada di Pj Bupati. Sekali lagi saya ingatkan, simbol ada di Pj Bupati, karena pemerintahan Benny-Asrun (Padoma) itu sudah berakhir tanggal 22 Mei kemarin,” tegasnya.

Selain para pimpinan OPD, sambung Rasmin, Benny juga dikabarkan memarahi Pj Bupati.