“Bila perlu copot saja Kepala PLN Weda. Sebab sangat disayangkan kemarin sudah ada bantuan empat mesin berkapasitas 4×500 kWh diberikan oleh pihak GM PT PLN Maluku akan tetapi tidak bisa mengatasi keluhan masyarakat soal lampu,” ujarnya.
“Siang malam lampu mati di tiga kecamatan, masyarakat lingkar tambang hidup menderita,” ungkap Risal.
Dia bilang, warga lingkar tambang justru jauh dari kata sejahtera jika menyangkut infrastruktur seperti listrik.
“Masalah lampu saya anggap tidak mampu diatasi,” sesalnya.
Sementara Kepala PLN Weda Yodhy Ayodya Wiwaha yang dikonfirmasi belum merespon hingga berita ini ditayangkan.
Tinggalkan Balasan