Tandaseru — Tokoh masyarakat Pulau Morotai, Maluku Utara, Ahmad Peklian, mengaku kecewa terhadap DPRD dan pemerintah daerah.

Dua lembaga ini dinilai tidak bersikap dewasa yang berujung pada wacana usulan pemberhentian Pj Bupati M Umar Ali.

Mantan anggota DPRD Halmahera Utara selama 17 tahun ini menyatakan ke-20 anggota DPRD Morotai bersikap kekanak-kanakan lantaran saling menyalahkan usai 12 wakil rakyat tak hadir dalam paripurna.

“Anggota DPRD harus cerdas serta pintar memahami situasi yang disampaikan oleh rakyat dengan kondisi situasi daerah saat ini. Kita hari ini tidak bodoh-bodoh amat. Saya hari ini bicara atas nama rakyat. Kita masyarakat tidak bodoh,” ujar Ahmad.

Menurutnya, jika ide gelaran paripurna berasal dari keputusan internal semua fraksi DPRD, mengapa belakangan justru jadi polemik dalam lembaga tersebut.