Tak dinyana, C lalu kembali ke kamar dengan tangan memegang botol. Ia lantas memecahkan botol itu dan mulai menyerang V dan S.

“Pecahan botol itu langsung diarahkan ke wajah saya, dan ke S juga,” kisah V.

V yang tak menduga bakal diserang langsung terluka dan mengeluarkan banyak darah. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

“Awalnya saya tidak tahu kalau terluka, karena posisi keram. Nanti mereka kasih tahu baru saya tahu ada luka, dan langsung dilarikan ke RS. Besoknya saya datang ke Polsek untuk membuat laporan,” pungkas V.

Kapolsek Obi IPDA Rinaldi Anwar ketika dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan tersebut.

“Kasusnya lagi kita tangani sekarang, dan kita telah lakukan pemeriksaan terhadap korban, terlapor dan saksi,” jelasnya.