“Kolaborasi pentahelix merupakan keharusan yang jika bisa terus dijalankan maka kemajuan pariwisata di Maluku Utara bisa mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di bidang jasa dan pariwisata serta ekonomi kreatif,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, pada akhir kegiatan tersebut dibentuk Tim Eksternal Esa Moi yang melibatkan pihak di luar Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Halmahera Barat yang terdiri dari beberapa sektor seperti akademisi, komunitas dan asosiasi pariwisata.

Dalam pembentukan itu, terpilih Maulana Ibrahim (akademisi) sebagai ketua, Sofyan (komunitas) sebagai wakil ketua, serta Betly Taghulihi (akademisi) selaku sekretaris.