Tandaseru — Polisi mengamankan satu massa aksi yang berunjuk rasa di depan Kampus I Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, Senin (18/4). Aksi tersebut terkait penolakan kenaikan harga BBM yang merupakan kelanjutan dari aksi serupa pekan lalu.

Massa aksi yang diamankan itu diduga menendang petugas polisi yang tengah mengamankan jalannya demo.

Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Iya, kita ada amankan satu mahasiswa. Kami mengimbau kepada mahasiswa agar menggelar aksi harus damai,” ujar Michael.

Menurutnya, pihaknya akan mempelajari kembali rekaman video untuk mencari tahu kebenaran dugaan tindakan menendang petugas itu. Jika terbukti, maka massa aksi tersebut bisa jadi diproses.

“Nanti kita lihat gambar dan video saat yang bersangkutan diduga menendang itu. Kalau mahasiswa yang diamankan ini melanggar pidana, kita akan proses,” terangnya.

Michael pun mengimbau mahasiswa dan aktivis lainnya agar menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak anarkis.

“Harus dengan tertib, jangan anarkis. Mahasiswa yang diamankan Polda itu akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman,” pungkasnya.