Ade mengaku, bukan baru kali ini Ryan menyerahkan buku hasil karyanya. Jauh sebelumnya beberapa buku hasil karangan Ryan juga telah diserahkan ke perpustakaan Kota Tidore Kepulauan.
“Tentu ini saya selaku Kepala Dinas dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan apresiasi dan berterimakasih atas inisiatif dari Ryan ini atas beberapa buku hasil karyanya yang dimasukkan dalam perpustakaan ini bisa menaikkan akreditasi perpustakaan kita. Karena ada buku-buku lokal dalam perpustakaan,” kata Ade.
Ade mengatakan, beberapa koleksi buku Ryan Khamary banyak diminati masyarakat, bahkan sampai tingkat kementerian.
“Yang paling digemari kementerian itu soal kamus bahasa Tidore, hasil karya juga dari Ryan Khamary,” katanya.
Ia berharap apa yang ditunjukkan Ryan Khamary ini dapat menjadi contoh dan semangat bagi sastrawan atau penulis putra-putri daerah yang produktif menerbitkan buku.
“Kami dari perpustakaan telah menyediakan rak-rak khusus untuk buku-buku lokal daerah,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, buku yang diserahkan Ryan Khamary diantaranya Namo Baikole, Kabata dan Cerita Rakyat Tidore, Dola Bilolo Dalil Moro Se Mangale, Bervespa Ke 110 Kota, Mengenal Munsi, Teror Jin Hutan Toboso, Asal Padi dari Tidore, Jou Cengkeh, serta Hikayah Jojau.



Tinggalkan Balasan