Tandaseru — Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Heny Sutan Muda, memberikan warning kepada pemerintah kota agar bekerja lebih keras menjawab masalah kelangkaan air bersih.
Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, perayaan tahun baru Imlek seharusnya jadi momentum bagi pemkot menjawab kebutuhan air bersih warga. Sebab tahun ini dalam kalender Tionghoa merupakan tahun Macan Air.
Macan memiliki filosofi berani, keras dan percaya diri. Sedangkan air dapat dimaknai sebagai sumber kehidupan, kekuatan dan berpengaruh.
“Oleh karena itu, shio ini dipercaya oleh umat Tionghoa sebagai shio terkuat di antara shio lainnya. Sebab shio ini mengandung harapan kehidupan yang keras dan tegas mampu ditaklukkan serta melawan kejahatan dengan kekuatan sehingga berpengaruh dalam menjalankan aktivitas,” jelas Heny, Rabu (2/2).
Heny bilang, masalah krisis air bersih sebagai sumber kehidupan harus dilawan karena air adalah kekuatan dalam hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat. Pengaruhnya menjadi positif jika air tidak mengalami krisis, tetapi akan menjadi masalah besar jika tatanan masyarakat mengalami krisis air.
“Kota Ternate saat ini masih dihadapkan dengan masalah krisis air bersih dan belum bisa diselesaikan oleh pemerintah, padahal sudah dua kali berganti nakhoda Perumda maupun Dewan Pengawas yang sempat menimbulkan polemik,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan