Tandaseru — Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Anas U Malik, mengungkapkan anggaran pemeliharaan Gelora Kie Raha setahun hanya Rp 72 juta.

Dengan anggaran yang sangat minim ini membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kesulitan membenahi gelora tersebut.

“Lapangan Gelora Kie Raha saat ini yang kesulitan merupakan biaya pemeliharaan dalam 1 tahun di 2022 dapat biaya pemeliharaannya Rp 72 juta,” ungkap Anas, Jumat (14/1).

Di sisi lain, aktivitas masyarakat menggunakan sarana prasarana Gelora cukup tinggi. Alhasil, Dispora makin kesulitan memelihara dan mengawasi kondisi rumput lapangan.

“Karena di sana juga ada dua SSB yang menggunakan fasilitas tersebut, dan mobilitas aktivitas di sana cukup tinggi. Hal ini membuat kewalahan Dispora,” sambung politikus Partai Golkar itu.

Menurutnya, dengan berbagai macam pertimbangan tersebut, ke depan Dispora sudah menyiapkan proposal ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian PUPR untuk kelanjutan pembangunan Gelora Kie Raha.

“Sementara semua fasilitas di lapangan Gelora Kie Raha ini sudah rusak, dengan anggaran yang didapatkan melalui APBD hanya Rp 72 juta, apa yang bisa dilakukan?” tandas Anas.