Sekilas Info

897 Orang di Halmahera Utara Tertular HIV/AIDS, Hanya 329 yang Berobat Rutin

dr. Mardoto Ray Ray. (Istimewa)

Tandaseru -- Jumlah temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, terus bertambah. Saat ini jumlah pasien di Halut sebanyak 897 pasien.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Halut, Jacob M Soselisa, menyatakan pada tahun 2019 jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 726 dan didominasi ibu rumah tangga.

Sementara itu, dr. Mardoto Ray Ray selaku Ketua IDI Halut dan juga dokter pemeriksa psikotropika dan HIV/AIDS mengatakan saat ini jumlah data yang telah dikantongi sudah 897 Kasus. Mirisnya, hanya 329 orang yang mau menjalani pengobatan secara rutin.

"Dari jumlah 329 orang tersebut terdiri  308 orang dewasa dan 21 anak-anak," tuturnya, Rabu (24/11).

dr. Mardoto bilang, latar belakang peningkatan kasus dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS, baik dari segi bahayanya dan penularannya.

"Khususnya anak remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Pengetahuan kesehatan reproduksi yang dimaksud adalah terkait bagaimana cara melindungi diri dari perilaku seksual berisiko (seks bebas, narkoba suntik), pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual (PMS), dan seputar HIV/AIDS," terangnya.

Data yang diperoleh tandaseru.com, pada tahun 2010 sampai dengan 2018 ada 629 kasus HIV/AIDS di Halut. Lalu di tahun 2019 ada penambahan kasus sebanyak 97, sehingga totalnya menjadi 726.

Selang dua tahun belakangan sejak 2020 sampai dengan November 2021 terjadi peningkatan sebanyak 171 kasus. Dengan demikian kasus HIV/AIDS di Halut sudah mencapai 897 kasus.

Penulis: Al
Editor: Ika Fuji Rahayu