Tandaseru — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Morotai, Maluku Utara, akhirnya menyampaikan realisasi anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah digunakan.
Kepala Dinas PUPR Morotai, Ramlan Drakel, di hadapan Komisi III DPRD menjelaskan penggunaan anggaran PEN di dinas tersebut sudah tuntas dikerjakan.
“Dana PEN ini dari tahun 2020. Kalau 2021 untuk Dinas PU itu sudah selesai pekerjaan, semua sudah dikerjakan,” tuturnya.
Menurutnya, anggaran PEN yang dikelola PUPR tahun ini sebesar Rp 100 miliar lebih. Paling banyak digunakan untuk pembangunan jalan.
“Yang paling besar itu jalan sekitar hampir Rp 60 miliar, terus untuk Islamic Center Rp 9 miliar, terminal Rp 2,4 miliar, pembangunan tribun (stadion) Rp 1,7 miliar, Masjid Raya Rp 35 miliar. Jadi PUPR untuk pembangunan itu kurang lebih Rp 100 miliar lebih,” rincinya.
Ramlan bilang, di awal tahun 2021 saat kepala dinas masih dijabar Abubakar A. Rajak sudah tuntas dilakukan pembayaran proyek dari dana PEN.
“Jadi saya kemarin ini cuma di bagian bendahara barang, saya minta nilai-nilai kontrak semua yang ada dan saya sampaikan ini. Karena kemarin itu untuk pembahasan dana PEN ini kan masih kadis yang lama, pembayaran juga masih kadis yang lama, semua sudah selesai di bulan April,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan