Namun, polisi tetap akan memastikan kebenarannya.

“Tentu kalau ada kendala dalam pemeriksaan oleh Reskrim nanti, baru kami meminta bantuan tim labfor untuk melakukan penyelidikan penyebabnya, tapi sementara dari kami dulu yang tangani,” pungkasnya.

Kebakaran itu sendiri membuat aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan terganggu.

Pantauan tandaseru.com, siswa dan guru terlihat melakukan kerja bakti untuk pembersihan di sekitar lokasi kebakaran.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan Muhammad Hairun saat ditemui membenarkan kebakaran yang terjadi itu membuat proses belajar mengajar saat ini sangat terganggu.

“Iya tadi belajar mengajar belum berjalan,” ujarnya.

Namun, dirinya memastikan sekolah tetap berjalan seperti biasanya.