Tandaseru — Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Torang Pe APBN dengan tema “Akselerasi Realisasi Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di Provinsi Maluku Utara” di Kantor DJPb, Rabu (27/10).
Hadir sebagai narasumber dalam konferensi pers perkembangan APBN Triwulan III tahun anggaran 2021 Provinsi Maluku Utara secara hybrid Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara yakni Kepala Kanwil DJPb Malut Bayu Andy Prasetya, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Raymond Jackson Effendy, Kepala KPP Ternate Herry Wirawan, Kepala KPP Tobelo Helmy Afrul, Kepala KPPBC Ternate Shinta Dewi Arini, Kepala KPPN Ternate Rochmad Arif Tri Setiawan, Kepala KPPN Tobelo Muhammad Afifudin Ikhsan, dan Kepala KPKNL Ternate Achmakrishna Himawan.
Dalam kegiatan tersebut, Kanwil DJPb menyebutkan bahwa menguatnya kinerja ekonomi nasional telah mendorong berlanjutnya peningkatan kinerja APBN.
Per September 2021, Penerimaan Negara mencapai Rp 1.354,8 triliun (77,7 persen dari target), tumbuh kuat sebesar 16,8 persen (yoy), ditopang oleh meningkatnya penerimaan perpajakan, kepabeanan dan cukai (BC) dan PNBP.
“Peningkatan Penerimaan Negara linear dengan pemulihan aktivitas ekonomi, peningkatan ekspor impor, dan tren kenaikan harga komoditas,” tutur Bayu.
Kerja keras APBN melalui belanja negara juga didukung oleh kinerja program program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Belanja Negara mencapai Rp 1,806,8 triliun yang terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga yang tumbuh 16,14 persen, Belanja non K/L dan TKDD.
Realisasi PEN nasional per 22 Oktober 2021 juga telah mencapai Rp 433,91 triliun atau 58,39 dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp744,77 triliun.
Untuk capaian realisasi di Provinsi Maluku Utara sampai dengan 30 September 2021 mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp 1,51 triliun (75,85 persen dari target), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 1,28 triliun.
Tinggalkan Balasan