Tandaseru — Stok obat di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai mengalami kekosongan stok. Kelangkaan terjadi untuk sejumlah merek obat yang umum digunakan pasien Covid-19.

Kekurangan obat di RSUD Morotai terjadi sebulan terakhir. Obat yang langka adalah Oseltamivir, Azytromicin, Vitamin C dan lain-lain.

Selain itu, Paracetamol juga habis di sejumlah apotek di seputaran Kota Daruba.

“Iya benar kami juga sering kendala di obat-obatan, terkadang di Kimia Farma dan apotek itu kehabisan,” ucap sejumlah tenaga kesehatan RSUD yang menolak namanya dipublikasikan.

Direktur RSUD Pulau Morotai yang baru saja dilantik, dr. Intan Imelda Engelbert Tan ketika diwawancarai mengaku sebagai direktur baru ia belum tahu pasti kondisi ketersediaan stok obat.

Meski begitu, ia dan jajarannya akan mengantisipasi hal tersebut.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar segala kendala yang ada saat ini bisa segera teratasi,” cetusnya.

Menurut Intan, berdasarkan informasi yang ia dapat saat ini sudah ada pengiriman obat-obatan. Hanya saja terkendala penerapan PPKM.

“Karena PPKM itu sehingga masih terkendala pengiriman obat, dan itu nanti ada evaluasi ulang lagi karena saya juga baru dilantik. Dan nanti kami tinjau kembali,” paparnya.

“Tapi info yang saya dengar itu sudah ada pengiriman, cuma obat-obat apa saya juga belum tahu,” tambah Intan.

Intan menambahkan, sebagai direktur baru ia akan melaksanakan tugas dengan baik.

“Saya sebagai direktur yang baru kiranya saya bisa melaksanakan tugas yang dibebankan kepada saya dengan sebaik-baiknya,” tandas mantan Kepala Puskesmas Tiley tersebut.